Sebagai mana lazimnya suatu lembaga
pendidikan agar dapat berjalan normal dan kontinuitasnya , tentu saja
memerlukan suatu sistem yang terpola dengan baik dan terpadu. Dipondok
Sa’adatuddaren pada mulanya tidak terdapat lembaga – lembaga khusus yang
membantu dan mengawasi kinerja – kinerja pimpinan pondok dan staf – stafnya,
hingga pada suatu waktu timbullah ide pembentukan yayasan Sa’adatuddaren yang
dibentuk pada tahun 1982 yang diprakarsai oleh KH.Ahmad Jaddawi dengan adanya
Yayasan ini keberadaan pesantren sa’adatuddaren semakin diakui .
Adapun
tingkat dan jenjang struktur pesantren Sa’adatuddaren yaitu :
1. BPPWS ( Badan Pengembangan Perluasan Wakaf
Sa’adatuddaren )
2. Yayasan Sa’adatuddaren
3. Mudir atau Pimpinan
4. Ro’is Mu’allimin
5. Majlis guru
6. Staf Administrasi
7. Staf TMI (Tarbiyatul Mu’alliman Al
Islamiyah)
8. Staf Pengasuhan Santri ( Ri’ayatut
Tholabah )
9. OPPS ( Organisasi Pelajar Pondok Sa’adatuddaren )
10. HIMAS ( ALUMNI )
11.
HIKSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar